Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Nyari Inspirasi #1

Jumat. Hari yang baik. Banyak kebaikan Allah janjikan dihari ini. Kita tahu diantaranya, lewat lisan sang Baginda صلى الله عليه وسلم ada kabar gembira bagi diri yang penuh dosa selama sepekannya, Allah janjikan ampunan dari satu jum'at ke jum'at berikutnya. Jum'at itu. Saya melakukan kunjungan ke sebuah pesantren yang masih baru berdiri. Kurang lebih 3 tahun berjalan ini. ABI-UMMI, begitu nama pesantren itu. Dan satu yang jadi fokus bagi pesantren ini, Al Quran. Yup, senang rasanya menemukan lingkungan seperti ini. Tentram menenangkan. Ditengah panas gersangnya krisis akhir zaman yang sedikit banyaknya mengganggu keimanan, lingkungan seperti ini bagaikan oase yang menyejukkan. Hari ini, saya bertamu ke rumah salah seorang ustadz yang juga kebetulan menjadi kepala bagian tahfidz ma'had. Banyak hal beliau sampaikan. Mulai dari kurikulum tahfidz disini hingga pengalaman hidup beliau dan rekan² beliau yang menginspirasi. Satu hal yang jadi fokus saya adalah, dimana beli

Cangkir Kesabaran

______ Dan esok kau akan tahu, rasa apa yang dimiliki oleh secangkir kesabaran. Tak ada rasa vanila ataupun stroberi, karena kesabaran bukan eskrim, menyerupainyapun tidak Kesabaran punya sisi manis yang jauh melebihi eskrim, sayangnya ia hanya bisa dinikmati setelah menikmati pahitnya sebuah proses, ya, proses kesabaran itu sendiri. Disitulah istimewanya Rasa pahit yang selama ini dirasakan, akan melipat gandakan rasa manis yang akan dirasakan . . الصَبرُ مِثْلُ اسْمِهِ، مُرٌّ مَذَاقَتُهُ ولَكِنْ عَوَاقِبُهُ أَحْلَى من العَسَلِ . Disebut sabar seperti namanya, pahit dirasa, namun akhirnya akan jauh lebih manis daripada madu . °wilujeng liburan°

Hanya Pemimpi

Setelah kemaren sore hujan gede plus angin juga, pagi ini suasana agak beda. Mentari tidak hangat seperti biasanya. Pukul 6 mendung masih tersisa. Udara pagi jadi agak sejuk. Tercium pula aroma khas tanah kering yang udah lama ngga tersiram air, seger² sejuk gmn gtu. Namun pagi ini, hari ini, adalah hari biasa. Aktivitas tetep harus jalan. Yang sekolah, jam segini udah rame geber sepeda, sebagian jalan kaki, ada juga naik angkutan. Yang kantoran, jam segini juga udah rame berseliweran, takut telat kena marah atasan. Yang buka toko, mulai beberes siap terima pelanggan. Intinya mah, gimanapun cuaca hari ini tetep harus jalanin daily activity. 😁[Hhhh maksa bet] 'alaa kulli haal, hujan adalah rahmat yang wajib kita syukuri, agar ia turun membawa berkah bagi bumi. Bukan dijadikan alesan nuruti males akhirnya ngga produktif. Kalo kitanya begitu, hujan dikit males terus tidur, gimana dengan segala target dan impian yang sudah kau susun. Akankah ia luntur seperti debu pada batu licin

Menulislah

Satu butir peluru hanya mampu menembus satu kepala manusia, tapi satu tulisan mampu menembus ribuan bahkan jutaan kepala [ Sayyid Quthb ]  Yup, ini salah satu mood booster saya buat nulis. Nulis apa aja, yang manfaat pokoknya. Karena terlalu banyak ide, wacana, atau gagasan dalam kepala ini yang masih sangat absurd banget, yang malah bikin pusing sendiri karena selalu kepikiran terus. Maka harus ada sarana buat nyalurin ide dan gagasan ini, yaa salah satunya dengan menulis.  BTW, menulis sendiri punya peran penting dalam sejarah peradaban islam gaes. Ada sebuah quote "diantara gemilangnya peradaban terdahulu ialah istirahat mereka membaca dan kesungguhan mereka menulis" maka kita dapati banyak karya tulis ulama' terdahulu yang mengabadi hingga kini, melampaui batas usia sang penulis itu sendiri. رحمهم الله أجمعبن  Quote berlanjut, "dan diantara kemunduran peradaban sekarang ialah, istirahat mereka tidur, dan kesungguhan mereka makan",maka tak sedik